Quick Trade Navigator Gold

Proses trading jadi lebih cepat dengan rangkuman analisis teknikal dan fundamental terkini sebagai referensi Anda untuk buka posisi.

Analisis Teknikal

Rangkuman pergerakan harga yang disusun berdasarkan berbagai indikator oscillator dan moving average dengan time frame yang bisa disesuaikan.

Angka di bawah momentum meter oscillators menunjukkan jumlah indikator yang mendukung aksi tertentu. Misalnya, Sell 3, Neutral 0, Buy 8 berarti 3 indikator mengarah ke Sell, 0 netral, dan 8 ke Buy, sehingga jarum momentum meter cenderung ke Buy. Sistem yang sama juga berlaku untuk moving averages.

Pada bagian “Summary”, angka di bawah momentum meter merupakan gabungan total dari oscillators dan moving averages. Jika keduanya menunjukkan sinyal Buy, maka jarum momentum meter akan mengarah ke Buy atau Strong Buy, begitu juga sebaliknya untuk Sell. Anda dapat memutuskan aksi trading dengan langsung merujuk ke momentum meter “Summary” untuk melihat total Sell atau Buy guna memperkuat keputusan trading.

Analisis Fundamental

Analisis terkini dan paling relevan yang menjelaskan pergerakan harga gold

Harga Gold Naik, Fokus Pelaku Pasar Pada Data Inflasi PCE AS

Dirilis pada

5 Des 2025

,

17:30

WIB

Harga Gold (XAUUSD) berbalik naik US$22,36 atau 223,6 pip ke US$4.230,63 per troy ons pada sesi Eropa, setelah sempat turun di bawah US$4.200 pagi tadi. Sentimen utama masih datang dari prospek pemangkasan suku bunga The Fed pekan depan yang dipertegas oleh data tenaga kerja ADP dan Challenger yang menunjukkan pelemahan.

Pelaku pasar kini menanti rilis data inflasi berdasarkan personal consumption expenditure (PCE) AS pada malam hari, data yang berpotensi sangat mempengaruhi ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed pekan depan. Berikut data dari Trading Central:

  • Inflasi PCE AS (year-on-year/Sept) pukul 22:00 WIB; forecast 2,8% vs sebelumnya 2,7%

  • Inflasi inti PCE AS (year-on-year/Sept) pukul 22:00 WIB; forecast 2,8% vs sebelumnya 2,9%

Jika kedua data tersebut dirilis lebih rendah dari forecast, ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed pada pekan depan akan meningkat. Hal ini berpotensi mendongkrak kinerja Gold.


Sebagai informasi, spread pada produk Gold (XAUUSD) sempat melebar pada Jumat lalu (28 November 2025) seiring dengan gangguan teknis yang dialami Chicago Mercantile Exchange (CME) selaku salah satu sumber acuan utama harga dan likuiditas emas di dunia. Gangguan teknis tersebut sudah berhasil diatasi oleh CME, sehingga spread pada produk Gold kini sudah kembali normal.

Analisis teknikal diperbarui real-time (bersumber dari TradingView) dan analisis fundamental diperbarui Senin-Jumat 2 kali sehari pukul 13.00 dan 18.00 WIB

Disclaimer:

Materi ini untuk referensi saja dan bukan untuk rekomendasi melakukan transaksi. Seluruh transaksi yang diambil sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab nasabah. Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) memiliki peluang keuntungan dan risiko kerugian yang tinggi.